Cara Merawat Power Bank dengan Benar
POWER BANK TIDAK BOLEH HABIS !!!
Salah satu kesalahan fatal pengguna power bank adalah membiarkan sampai habis baru kemudian dicharge. Ini adalah cara yang salah sehingga menyebabkan powerbank anda cepat rusak.
Isi Power Bank adalah baterai, persis seperti baterai blackberry anda. Jadi cara merawatnyapun sama dengan baterai smartphone anda.
[list style=”Check2red”]
- Perhatikan baik-baik jenis baterai Power Bank
ada 2 jenis baterai yang umum yaitu Li-ion atau Li-Po
Ciri khas baterai Li-Ion adalah lebih berat daripada Li-Po, biasanya harganya lebih mahal karena memiliki umur yang lebih panjang. - Semua baterai berjenis lithium tidak boleh sampai benar-benar habis. Idealnya tinggal 5 – 10% baru dicas / di charge sampai penuh.
- Jika anda berniat menyimpan Power Bank anda, pastikan kapasitasnya 40% – 60%. Jangan dihabiskan atau dipenuhkan.
- Baterai berjenis Li-Ion atau Li-Po tidak memiliki memory effect. Jadi anda tidak perlu kuatir kalau dicas / dicharge 90% maka kapasitasnya hanya 90%. Baterai yang memiliki memory effect itu jenis Ni-Cad / Ni-MH yang biasanya digunakan untuk notebook entry level.
- Powerbank tidak boleh jatuh, apalagi yang kapasitasnya besar.
60% power bank yang terjatuh langsung rusak. Karena itu ada baiknya anda melindungi power bank anda dengan yang empuk-empuk untuk mengurangi efek benturan
[/list]