Tips-tips Membeli Rumah Impian

Tips Membeli Rumah ImpianMempunyai rumah idaman adalah mimpi setiap pasutri muda. Mereka hendak memiliki rumah idaman buat dijadikan tempat  membangun kehidupan harmonis serta bahagia.

Entah berapapun jumlah penghasilan anda, yakinlah anda tentu mampu memiliki rumah impian anda. Asal bersungguh hati, tentulah ada jalan.

Jika anda ingin memiliki rumah impian, anda tentulah tak akan melewatkan beberapa cara ini.

Analisa finansial

Hitung total penghasilan anda setiap bulan, lalu kurangilah dengan total pengeluaran rutin perbulan. Setelah anda menghitungnya tentulah anda akan mendapatkan angka pasti yang bisa anda gunakan untuk kredit rumah. Nilai inflasi sekitar 3-8% setiap tahun pun janganlah dilupakan dalam perhitungan.

Survei Lokasi

Lakukan survei dahulu kira-kira dimana anda ingin mendirikan rumah impian anda. Besar dana yang anda miliki menentukan lokasi mana yg kira-kira memungkinkan buat anda beli.

Pastikanlah anda tak mempunyai hutang

Jika anda hendak mengajukan kredit rumah, anda wajib bebas dari tunggakan kredit. Jika tidak, umumnya bank tidak akan menyetujui aplikasi kredit anda.

Tentukanlah besar cicilan setiap bulannya

30% dari penghasilan adalah jumlah maksimal cicilan yang saya sarankan, jangan memilih besar cicilan lebih dari jumlah tersebut. Anda juga wajib mempersiapkan uang muka pada umumnya berkisar 30%  harga rumah dan 5-10% dari harga jual rumah buat keperluan administrasi dan lain sebagainya.

Mulailah menabung!

Sekalipun jumlah penghasilan anda kecil bukan berarti anda pastilah tidak dapat mempunyai rumah impian anda. Agar dapat membeli rumah impian anda, sisihkan penghasilan anda secara tekun. Buka satu rekening baru buat menabung sebagian kecil dari penghasilan anda. Ini dapat membantu anda supaya terdorong untuk menabung, selain itu juga anda memperoleh gambaran kian detail mengenai cash flow uang anda.

Saya harapkan tips-tips yang saya bagikan ini dapat membantu anda memperoleh rumah idaman anda. Semoga berhasil.

Tips-tips Membeli Rumah Impian | George Kurniawan | 4.5