Menguak Pesona Wisata Bangka Belitung

Bangka BelitungSejak tayangnya “Laskar Pelangi” di Bioskop Indonesia, Pulau Belitung mulai mencuat namanya. Bagaimana tidak, pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau “Sang Pemimpi” atau Pulau Laskar Pelangi ini memang mempunyai keindahan pantai dan bebatuan yang luar biasa indah. Wisata pantai yang eksotis dan keindahan bawah laut Pulau Belitung baru terekspos keluar sejak tayang perdananya film Laskar Pelangi (2008) yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Alhasil, Pulau ini sudah menjadi tempat wisata yang memberikan daya tarik tersendiri bagi turis lokal maupun mancanegara.

PULAU LENGKUAS

Ada banyak pesona pantai yang ada di Propinsi Bangka Belitung ini, salah satu yang menonjol adalah yang ada di Pulau Lengkuas. Ciri khas pulau ini adalah Mercusuar yang berdiri kokoh yang dikelilingi oleh pantai yang luas dengan pemandangan yang indah. Mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1882 oleh Belanda dan digunakan sebagai cahaya yang memandu kapal-kapal yang hendak melintas. Menara Mercusuar ini terdiri dari 12 lantai yang memiliki jendela pada setiap lantainya. Karena itulah para pelancong dapat menikmati keindahan pulau lengkuas dari dalam menara mercusuar. Hal yang paling menakjubkan adalah ketika kita berada di tingkat atas, kita dapat melihat pemandangan laut yang fantastis dari berbagai penjuru. Batu granit yang besar pun akan tampak seperti kerikil kecil jika dilihat dari lantai atas. Suasana menjadi semakin sempurna ketika angin laut mulai menerpa tubuh kita. Hal lain yang dapat kita Pulau Lengkuaslakukan di sini adalah menyelam dan menikmati keindahan terumbu karang. Berbicara tentang wisata pantai, rasanya kurang pas tanpa makan ikan bakar dan minum degan (air kelapa), apalagi ditemani suasana laut pastilah akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Pulau Lengkuas ini hanya dihuni oleh 3 orang operator mercusuar, tapi jangan kuatir ketiganya sangat ramah terhadap pengunjung. Namun perlu diperhatikan bahwa persediaan air di sini sangat terbatas, karena itu anda harus bijak-bijak menggunakan air jika hendak ke toilet. Untuk mencapai pulau ini, perlu waktu 30 sampai 45 menit dengan menyewa perahu milik nelayan setempat dari pantai di Belitung. Perahu nelayan ini dapat menampung 30 sampai 40 penumpang, dengan harga 350 ribu untuk sekali menyeberang.

Tidak perlu diragukan lagi, Pulau Lengkuas memang pulau yang sangat indah. Wisatawan yang datang ke pulau tak berpenghuni ini, dapat menikmati pesona laut biru yang jernih, bebatuan dan juga pasir putih dari atas.

PANTAI TANJUNG KELAYANG / PULAU KEPAYANG

Burung Garuda Tanjung Kelayang BelitungJika lambang negara kita Indonesia adalah burung garuda, maka Pulau Bangka-Belitung pun punya susunan batu yang bentuknya seperti kepala burung garuda. Kita dapat melihat susunan batu ini di pantai Tanjung Kelayang.

Tanjung Kelayang ini adalah desa nelayan dengan hamparan pasir putih dan perahu-perahu yang berlabuh di tepiannya. Kita dapat melihat batuan-batuan granit tersebar dengan indahnya di ujung tanjung ini. Dari Tanjung Kelayang ini kita dapat menempuh perjalanan 2 km ke pulau ekowisata yaitu Pulau Kepayang. Pulau yang merupakan tempat konservasi terumbu karang dan penyu ini terkenal dengan nama Pulau Babi karena dulu dihuni oleh orang yang memelihara babi. Pulau yang tidak berpenghuni ini hanya terdiri dari beberapa pondok yang didirikan KPLB (Kelompok Peduli Lingkungan Belitung). Sebagai tempat ekowisata di ujung sisi utara, Pulau Kepayang ini ditumbuhi oleh pepohonan khas ekosistem pantai seperti ketapang, pandan, waru, dan kelapa.

Di hampir setiap tempat di Belitung dan juga Pulau Kepayang, ada banyak sekali pohon kelapa tanpa daun. Tampak juga banyak bekas terbakar pada bebatuan dan pohon. Hal ini disebabkan karena timah dan bebatuan yang ada di kepulauan Belitung memiliki medan magnet yang tinggi. Medan magnet yang tinggi ini menarik banyak petir yang menyambar, sehingga memicu aliran listrik dan api. Karena itu jika cuaca tidak baik, janganlah keluar rumah dan hindari juga tempat-tempat tinggi.

Tanjung Pandan adalah pusat kota dari Kepulauan Belitung ini. Jika anda hendak mencari makanan, saya sangat sarankan Mie Belitung keindahan bawah laut BelitungCap Atep. Mie ini rasa cukanya kentara sekali. Kelihatannya Mie Belitung Cap Atep ini sangat terkenal di Tanjung Pandan, banyak sekali wisatawan yang diajak ke tempat ini sebagai jamuan makannya.

Pulau Belitung merupakan obyek wisata yang sangat potensial asalkan tetap terjaga kelestarian biota alaminya.

Menguak Pesona Wisata Bangka Belitung | George Kurniawan | 4.5